Pohon Buah yang Tidak Tinggi tapi Cepat Berbuah, Cocok Ditanam di Pekarangan Rumah – Menanam pohon buah di pekarangan rumah adalah cara yang menyenangkan untuk menikmati hasil tanaman segar langsung dari halaman rumah. Namun, bagi Anda yang memiliki lahan terbatas atau tidak ingin menanam pohon yang tumbuh terlalu tinggi, memilih pohon buah yang tidak terlalu besar namun tetap cepat berbuah bisa menjadi solusi yang tepat. Berikut ini adalah beberapa pilihan pohon buah yang tidak terlalu tinggi namun dapat cepat berbuah, cocok ditanam di pekarangan rumah dengan ruang terbatas.
Pohon Buah yang Tidak Tinggi tapi Cepat Berbuah
1. Pohon Jeruk Nipis
Jeruk nipis adalah pilihan pohon buah yang ideal untuk pekarangan rumah karena ukurannya yang kompak dan kemampuan tumbuhnya yang relatif cepat. Pohon jeruk nipis dapat tumbuh setinggi 2 hingga 3 meter, menjadikannya pohon yang tidak memakan banyak ruang. Dalam waktu sekitar 1 hingga 2 tahun, pohon jeruk nipis dapat mulai berbuah, tergantung pada kondisi perawatan dan iklim. Pohon jeruk nipis membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang gembur serta memiliki drainase yang baik. Penyiraman yang teratur dan pemupukan yang tepat sangat penting untuk mendukung pertumbuhannya. Jeruk nipis juga dapat tumbuh dengan baik dalam pot jika pekarangan rumah terbatas.
2. Pohon Strawberry (Stroberi)
Meskipun stroberi sering dianggap sebagai tanaman herba, tanaman ini sebenarnya juga bisa dikategorikan sebagai pohon buah kecil, terutama varietas yang dirawat dengan baik dalam pot. Stroberi dapat tumbuh dengan ketinggian sekitar 30 hingga 40 cm, sangat cocok untuk pekarangan rumah yang kecil atau bahkan balkon. Stroberi relatif cepat berbuah, sekitar 3 bulan setelah penanaman. Tanaman ini membutuhkan tanah yang asam, kaya akan bahan organik, dan sinar matahari penuh. Stroberi dapat dipelihara dalam pot gantung atau rak vertikal untuk menghemat ruang di pekarangan. Selain itu, perawatan stroberi sangat sederhana, hanya memerlukan penyiraman teratur dan pemupukan setiap beberapa bulan sekali.
3. Pohon Kiwi
Kiwi merupakan salah satu pohon buah yang bisa tumbuh dalam ukuran kecil jika dipangkas dengan tepat. Tanaman kiwi memiliki kebiasaan merambat, jadi cocok untuk ditanam di pekarangan rumah yang kecil jika diberikan tempat untuk merambat, seperti trellis atau pagar. Kiwi dapat tumbuh hingga ketinggian 2 hingga 4 meter, tergantung pada cara pemangkasan dan perawatan. Kiwi membutuhkan sinar matahari penuh untuk berbuah dengan baik dan tanah yang subur, gembur, serta memiliki pH yang sedikit asam. Dalam waktu 2 hingga 3 tahun, pohon kiwi dapat mulai berbuah. Untuk mempercepat pembungaan, Anda perlu menanam pohon kiwi jantan dan betina karena tanaman ini bersifat dioecious, artinya perlu dua jenis kelamin untuk menghasilkan buah.
Baca juga : Beberapa Jenis Tanaman Buah Cepat Panen untuk Kebun Pribadi
4. Pohon Pepaya
Pepaya adalah tanaman buah tropis yang cepat tumbuh dan mudah dirawat. Meskipun pepaya bisa tumbuh tinggi, ada varietas pepaya kerdil yang hanya tumbuh hingga sekitar 1,5 hingga 2 meter. Pepaya ini sangat cocok untuk pekarangan rumah yang terbatas, dan bisa mulai berbuah dalam waktu 6 hingga 9 bulan setelah penanaman, tergantung pada jenis dan kondisi lingkungan. Pepaya membutuhkan tanah yang subur, kaya organik, dan drainase yang baik. Penyiraman secara teratur sangat penting untuk menjaga kelembapan tanah, tetapi pastikan tanah tidak tergenang air. Pepaya juga memerlukan sinar matahari penuh agar tumbuh optimal. Selain itu, pepaya adalah tanaman yang produktif, sehingga Anda dapat menikmati buahnya dalam jumlah banyak.
5. Pohon Mangga Kecil (Varietas Kerdil)
Mangga dikenal sebagai pohon besar yang memerlukan banyak ruang, namun saat ini terdapat varietas mangga kerdil yang tumbuh dengan tinggi hanya sekitar 1,5 hingga 2 meter. Mangga kerdil ini cocok untuk ditanam di pekarangan rumah yang terbatas, dan dapat berbuah dalam waktu 2 hingga 3 tahun setelah penanaman. Meskipun kecil, pohon mangga kerdil ini tetap menghasilkan buah mangga yang lezat dan manis. Mangga kerdil membutuhkan tanah yang subur, sedikit berpasir, dan pH yang sedikit asam. Pohon ini juga memerlukan sinar matahari penuh untuk tumbuh dan berbuah dengan baik. Pastikan untuk memberikan pemangkasan yang tepat agar pohon tetap tumbuh dengan bentuk yang baik dan buah dapat dipanen dengan mudah.
6. Pohon Jambu Air
Jambu air adalah pohon buah tropis yang tumbuh relatif cepat dan tidak terlalu tinggi, dengan ketinggian sekitar 3 hingga 4 meter. Pohon ini sangat cocok untuk pekarangan rumah karena tidak memerlukan banyak ruang dan bisa mulai berbuah dalam waktu 6 hingga 12 bulan setelah penanaman. Jambu air membutuhkan tanah yang subur, gembur, dan memiliki pH yang sedikit asam. Tanaman ini juga membutuhkan sinar matahari penuh agar tumbuh optimal. Selain itu, penyiraman yang teratur sangat penting untuk mendukung pertumbuhannya. Jambu air memiliki buah yang segar dan banyak air, serta dapat dinikmati langsung atau dijadikan jus.
7. Pohon Tomat
Tomat adalah tanaman buah yang sangat populer di kebun rumah karena mudah tumbuh dan cepat berbuah. Meskipun tomat sering dianggap sebagai sayuran dalam masakan, tanaman ini secara botani adalah buah. Tomat dapat tumbuh dalam pot atau di tanah langsung dengan tinggi sekitar 30 hingga 60 cm, sehingga sangat cocok untuk kebun kecil atau pekarangan rumah. Tomat dapat mulai berbuah dalam waktu sekitar 60 hingga 80 hari setelah penanaman. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang gembur serta kaya organik. Penyiraman yang cukup dan pemupukan secara teratur akan membantu tanaman menghasilkan buah yang lebih banyak. Anda bisa memilih varietas tomat kerdil atau tomat cherry untuk hasil yang lebih cepat dan praktis.
8. Pohon Pisang Kerdil
Pisang adalah salah satu pohon buah yang populer di daerah tropis, namun jenis pisang kerdil dapat menjadi pilihan yang baik untuk pekarangan rumah. Pisang kerdil hanya tumbuh setinggi sekitar 1,5 hingga 2 meter, dan dapat berbuah dalam waktu 9 hingga 12 bulan setelah penanaman. Pisang kerdil membutuhkan tanah yang subur, gembur, dan cukup kelembapan untuk tumbuh dengan baik. Tanaman ini juga memerlukan sinar matahari penuh agar dapat menghasilkan buah pisang yang lezat. Meskipun ukurannya kecil, pisang kerdil dapat memberikan hasil yang melimpah jika dirawat dengan baik.
9. Pohon Kelengkeng
Pohon kelengkeng adalah tanaman buah tropis yang juga cocok ditanam di pekarangan rumah yang tidak terlalu besar. Ada varietas kelengkeng kerdil yang hanya tumbuh hingga 3 meter. Dalam waktu sekitar 1 hingga 2 tahun, kelengkeng sudah mulai berbuah dan siap dipanen. Buah kelengkeng yang manis dan segar banyak diminati, baik untuk dimakan langsung atau digunakan dalam berbagai masakan. Pohon kelengkeng membutuhkan tanah yang subur, pH sedikit asam, dan sinar matahari penuh untuk tumbuh optimal. Penyiraman secara teratur dan pemangkasan dapat membantu menjaga kesehatan pohon dan memastikan hasil buah yang baik.
10. Pohon Anggur
Anggur adalah pohon buah merambat yang cocok untuk pekarangan rumah yang tidak terlalu luas. Meskipun pohon anggur dapat merambat cukup tinggi, Anda bisa membatasi tinggi tanaman dengan memberikan penopang yang sesuai, seperti trellis atau pergola. Anggur dapat mulai berbuah dalam waktu 1 hingga 2 tahun setelah penanaman, tergantung pada jenis dan kondisi tanaman.Anggur membutuhkan tanah yang gembur, kaya organik, dan pH yang sedikit asam. Sinar matahari penuh sangat penting agar tanaman dapat menghasilkan buah yang manis dan berlimpah. Anda bisa memilih varietas anggur yang tumbuh lebih cepat dan lebih kompak untuk hasil yang optimal.
Menanam pohon buah di pekarangan rumah tidak hanya memberikan manfaat berupa buah segar, tetapi juga dapat mempercantik halaman rumah. Dengan memilih pohon buah yang tidak terlalu tinggi namun cepat berbuah, Anda bisa memaksimalkan penggunaan lahan yang terbatas. Selain itu, perawatan yang tepat, seperti penyiraman, pemupukan, dan pemangkasan, akan memastikan bahwa pohon buah tersebut tumbuh sehat dan menghasilkan buah yang melimpah.